-->

Percuma ngeblog kalau hobi kopi paste artikel

copasser licik
Copy then paste

Membangun blog dengan niche sudah, general blog  juga sudah, tapi  semua traffic stagnan! jadi apa yang salah?

Sebenarnya dengan memiliki pilihan tipe blog adalah salah satu awal yang baik, dengan langkah awal memilih membangun blog dengan niche ataupun sekedar blog general adalah satu langkah pasti yang menentukan arah masa depan blog anda. Namun tidak cukup sampai disitu, untuk membangun blog dengan pengunjung setia tentunya harus disertai dengan inovasi dan konsistensi anda.

Perlu kejelasan tujuan dalam membangun sebuah blog, baik itu blog general maupun niche blog. Membangun blog harus dibuat setidaknya memiliki identitas yang nantinya akan menimbulkan ciri khusus pada tulisan anda.seringkali blogger merasa kehabisan ide dalam menulis artikel, sehingga memutuskan untuk melakukan kegiatan blogging tercela seperti copy paste yang pada akhirnya justru akan membuat blog-nya dilabel buruk dan semakin ditinggalkan.

Untuk itu, dalam membangun blog apapun bentuknya, anda setidaknya membangun sebuah konsep rencana awal. Jika anda memilih membangun blog niche, buatlah sketsa untuk mengarahkan susunan ide penulisan anda. Maksudnya adalah rencanakan minimal urutan pembuatan article yang berkaitan satu sama lain. Sebagai contoh, sebuah blog dengan niche Kesehatan memuat satu artikel mengenai penyakit kanker, untuk post selanjutnya kenapa tidak dibuat article pendukung yang membahas mengenai penyebab kanker, atau mungkin tentang penanganan yang dapat diberikan.Untuk hal ini anda dapat melakukan riset kata kunci sesuai dengan kemampuan anda.
Sedangkan untuk blog general, semisal pada post sebelumnya adalah mengenai makanan sehat, lalu untuk artikel selanjutnya dapat dibuat mengenai minuman sehat, cara pembuatan makanan sehat dst.. 

Menurut beberapa sumber memang dikatakan bahwa persyaratan menjadi publisher adsense adalah dengan memuat artikel yang setidaknya terdiri atas 400-600 suku kata, namun beberapa yang lain justru mengatakan di approve oleh google adsense dengan postingan relatif pendek, jadi itu pilihan anda. Perlu diingat bahwa blogging bukan sekedar untuk menjadi publisher.

Bukankah lebih baik artikel dibuat sesingkat mungkin sehingga lebih mudah dipahami? Dengan begitu bukan tidak mungkin pengunjung meminati menjadikan situs anda sebagai bacaan wajib dan memberikan bookmark.
Pernahkah anda menemukan jawaban soal ujian dengan cara mengetikan soal tersebut dimesin telusur sewaktu sekolah atau kuliah? Jika YA berarti berarti masa sekolah anda menyenangkan. Namun yang akan saya bahas kali ini bukan mengenai keajaiban tersebut, ini mengenai pada saat mengetikan keyword yang cukup panjang, biasanya ditemukan artikel yang sama dalam beberapa blog. Itu artinya artikel tersebut terduplikasi. Hal ini terjadi ketika saya membuat sebuah makalah dan mengutip dari hasil googling dan naasnya lupa untuk mengkopi link sumber yang dikutip tersebut. Lalu apa yang saya lakukan? Mudah saja, copy dan paste kembali kalimat tersebut pada mesin telusur dan.. alih-alih segera mengkopi link yang muncul justru kebingungan melihat ternyata artikel tersebut ada pada dua, tiga bahkan empat situs.


Ini menarik perhatian saya, sebagai seorang yang baru mengenal dunia blogging menjadi terpancing untuk menelusuri siapakah sebenaranya atau blog manakah yang sebenarnya menjadi bandit, walaupun akhirnya menyerah karena tanggal posting itu sendiri dapat dikostumisasi. Jadi dengan menjadikan postingan bertanggal paling lama sebagai postingan asli atau original tentunya tidak sepenuhnya dapat dijadikan bukti untuk mengetahui siapa author aslinya. 
Ini sedikit menggelitik,  dugaan sementara mengenai tujuan blogger mengkopi artikel dari blog lain adalah karena artikel tersebut memang berkualitas, atau mungkin karena dangkalnya ide sehingga malas menggunakan otak untuk menyajikan artikel yang baik dan bermanfaat atau memang bersedia dilabel sebagai bandit, naas. Sebenarnya sah-sah saja menyalin artikel untuk di publish kembali, tetapi tentunya atas seizin penulis aslinya dan seharusnya wajib menyertakan link sumbernya.


Mungkin artikel saya kali ini akan lebih terkesan seperti curhat, tapi setidaknya ini menjadi harapan sebagian besar penulis blog agar blogger Indonesia khususnya, lebih kreatif dalam menyajikan bahan bacaan. Lebih lagi menjadi pencuri artikel akan menjadikan blog yang dibangun dengan susah payah justru akan ditinggalkan pembaca setianya. Jadilah blogger yang bijaksana.
SHARE

0 komentar:

Post a Comment